Sharaa

Untuk stimulasi pada Lathiifa, selama dua hari ini yang Bunda lakukan yaitu Memainkan jari : Bunda memainkan jari Lathiifa, membuat jari-jarinya saling bersentuhan kanan dan kiri, dan memperkenalkan nama-nama jari Respon: Belum terlihat respon apa-apa. Selain stimulasi jari, tetap dilakukan stimulasi rutin. Untuk stimulasi rutin, perkembangan Lathiifa: * bila diajak bernyanyi atau mengaji, mengeluarkan ocehan dengan suara yang lebih keras dan lebih beragam. * sudah bisa lebih tinggi mengangkat badan saat tengkurap, dan merayap lebih jauh dari biasanya. Keinginan merayap setiap hari semakin bertambah, dengan jarak tempuh semakin jauh dan semakin cepat. Sejauh ini, Lathiifa sangat suka dengan nada suara berirama seperti lantunan alquran atau nyanyian. Apabila dia mendengar suara berirama akan langsung meniru dengan ocehan-ocehan. Namun, ia hanya meniru apabila kita yang bersuara secara langsung. Bila mendengar suara tidak langsung seperti nyanyian anak-anak dan murattal di gadget, d...

Sepertinya Bunda sudah mulai bisa mengikuti ritme kelas IIP di tantangan kali ini. Mudah-mudahan saja bisa istiqonah, bisa lebih baik lagi untuk Lathiifa. Jadi, untuk hari ini selain stimulasi rutin, Bunda mencoba memberi stimulasi lain yaitu: * Stimulasi: Bayi dalam posisi duduk. Bunda memperlihatkan benda yang menarik, bila bayi berusaha mengambilnya, Bunda akan menjatuhkannya dan meletakkan di depannya     Respon: Bayi berusaha mengambil benda tersebut, sambil Bund menyangga badannya. Setelah beberapa kali, Lathiifa kesal dan teriak-teriak Untuk hari ini sepertinya stimulasi itu saja yang diberikan yang beda dari biasanya

Alhamdulillah, akhirnya bisa nulis lagiiiii..setelah hectic banget 5 hari ini. Padahal bunda semangat banget ngerjain tantangan yang memang bikin menantang untuk bisa ditaklukan kali ini, tapi masih belum bisa nulis tiap hari, tepar duluan..haha. Hmmm... untuk stimulasi Lathiifa, Bunda dan anggota keluarga lain tetap usahakan dalam lima hari ini. Kira-kira seperti ini: HARI KE-2 (21 APRIL 2017) * Stimulasi : cilukba    Respon : senang, tertarik, tertawa * Stimulasi : bernyanyi (stimulasi rutin)    Respon: berceloteh mengikuti irama * Stimulasi : Muroja'ah (stimulasi rutin)    Respon: berceloteh mengikuti bacaan alquran * Stimulasi: memberi objek menarik untuk dikejar sambil merayap (stimulasi rutin)    Respon: merayap lebih cepat dan panjang daripada hari sebelumnya * Stimulasi : Memperlihatkan diri anak di depan cermin    Respon: tersenyum saat melihat diri sendiri di cermin HARI KE-3 (22 APRIL 2017) Selain stimulasi rutin...

Setelah gagal di tantangan level 2 dan level 3, Bunda gak mau dong ya gagal terus... Harus lebih semangat lagi dan lebih ngatur waktu lagi di tantangan selanjutnya, apalagi udh dikasih hadiah dari mba lina :D, makasih mba Lina. Oy, untuk tantangan level 4 ini mencari tau gaya belajar anak. Hmm, lathiifa kan masih bayi tuh, jadi Bunda kasih stimulasi-stimulasi dan aktivitas aja buat nanti diliat responnya bagaimana. Rencananya Bunda mau mencoba ngikutin fitrah anak, mulai dari fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat Lathiifa. Jadi setiap harinya akan Bunda usahakan agar stimulasi untuk membangkitkan fitrah-fitrah ini bisa dibangkitkan dengan baik. Untuk contoh stimulasi, Bunda mengambil dari ebook yang di share mba Lina, slow and steady. Baiklah, untuk hari ini yang bisa bunda dapatkan: 1. Fitrah keimanan      * stimulasi : mengajak Lathiifa ikut sholat, dengan membaringkan disamping Bunda saat sholat         Respon: melihat ...

Setelah beberapa hari vakum, ayah dan bunda sibuk sama urusan masing-masing, akhirnyaaaaaa hari ini kita beli perlengkapan berkebun. Tadi pagi sepulang mengantar Bunda mengaji, ayah beli cangkul dan sendok semen. Cangkul nantinya digunakan untuk meratakan tanah dan membentuk gundukan-gundukan di halaman. Sendok semen nantinya digunakan untuk memasukkan tanah ke dalan plastik polybag dan menanam bibit ke tanah. Nah, sepulangnya jemput bunda sama Lathiifa ngaji, kami mampir lagi di kedai tanaman, lalu beli tanah pupuk, beberapa bibit sayuran, dan tidak lupa bunga rambat untuk mempercantik halaman. Sampai di rumah udah mendekati zuhur, kita pending lagi kegiatan berkebunnya. Siap-siap sholat zuhur dan ke rumah sakit buat antar Lathiifa vaksin. Bunda berharap mudah-mudahan hari ini bisa pulang cepat dan nyicil kebun. Hmmm..ternyata di rumah sakit semua rencana berubah, Lathiifa gak diijinin vaksin hari ini karena alerginya lagi kambuh. Dokter malah ngasih resep untuk penyembuhan kulit lath...