Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Kamu Bintang Kecilku - 8

Alhamdulillah, hari ini ayah mulai cuti dan kita mudik ke tempat nenek ayah (nenek Lathiifa dari pihak ayah). Lathiifa tentu saja bahagia bisa seharian bersama ayah daaaan... jalan-jalan. Ya, hari ini dari jam setengah tujuh pagi kami sudah berangkat. Alhamdulillah Lathiifa anteng selama perjalanan. Bekal di jalan habis lumayan banyak, dan gak pakai nangis selama di jalan. Lathiifa senang berpindah-pindah dari pangkuan ayah ke pangkuan bunda dan seterusnya. Sampai di tempat nenek, Lathiifa sudah dibikinkan makanan, sudah disiapkan tempat tidur, spesial sekali. Namanya saja cucu pertama. Yeee...besok kita sholat ied InsyaAllah ya nak. Mudah-mudahan Lathiifa betah dan anteng.

Kamu Bintang Kecilku - 7

Dari pengamatan beberapa hari, Lathiifa akan sangat senang pada beberapa kondisi: 1. Berenang 2. Jalan-jalan 3. Ayah pulang kerja 4. Melihat sesuatu yang baru Ayah memberi ide, kalau project keluarganya memberi waktu khusus buat lathiifa dengan melaksanakan cuti. Nah, karena libur lebaran ini kita mudik dan ayah cuti beberapa hari, InsyaAllah project bersamanya akan bertema "mudik hari raya idul adha yang ceria". InsyaAllah akan terpenuhi semua hal yang disenangi Lathiifa kecuali berenang. Kami juga berencana membawa Lathiifa ikut melaksanakan sholat ied dan melihat pemotongan hewan qurban untuk menambah pengalaman ibadahnya dan menumbuhkan kecintaannya pada Allah dan Islam.

Kamu Bintang Kecilku - 6

Sampai saat ini Bunda masih bingung project apa yang akan dibuat untuk menyalurkan sinar bintang kecilnya Bunda. Sebenarnya Bunda masih bingung, karena Lathiifa bersemangat untuk semua hal-hal baru, dan Bunda belum mampu melihat hal menonjol yang akan dikembangkan melalui project bersama. Bunda mau bercerita, kalau hari ini Lathiifa senaaaang sekali ketemu ayah. Lathiifa terlihat sangat kangen sama ayahnya. Sewaktu ayah pulang kerja, Lathiifa langsung tsrsenyum riang. Bahkan minta digendong ayah. Karena ayah belum bersih-bersih, jadi Bunda yang gendong Lathiifa dulu. Setelah ayah bersih-bersih dan gendong Lathiifa, dipindah gendong ke Bunda pun Lathiifa menolak. Sewaktu ayah mau sholat magrib ke mesjid pun, minta ikut. Lathiifa langsung melonjak-lonjak kegirangan saat ayah masuk kamar sepulang dari mesjid dan langsung minta digendong ayah. Apa mungkin project bersamanya, ayah harus cuti saja.... hmmm...

Kamu Bintang Kecilku - 5

Hari ini sangat melelahkan, kami sudah keluar rumah dari pagi dan kembali selepas maghrib. Seperti biasa, Lathiiifa sangat antusias saat berada di kendaraan.  Saat berada di tempat acara pun, Lathiifa sangat senang melihat bola lampu raksasa yang berwarna warni. Sampai di rumah pun, Lathiifa sangat sennag waktu dibersihkan Bunda. Lathiifa tertawa kegirangan sambil memainkan air.

Kamu Bintang Kecilku - 4

Pagi hari Lathiifa sudah "bantuin" ayah nguras kolam. Bahagia sekali gadis kecil ini dibiarkan mengeksplorasi kolam. Dia berkeliling sambil sesekali memukul-mukul air. Tertawa dan memandang ayah bunda saat mukanya terkena cipratan air. Pada siang hari, Lathiifa riang sekali sepulang dari rumah sakit. Ia bergerak kesana kemari dibatas taksi online. Mengoceh, tertawa, melihat pemandangan di luar jendela dengan antusias dan mata berbinar. Sepertinya gadis kecil sudah mengerti jalan-jalan, atau mungkin karena jarang dibawa jalan-jalan. Sore hari, saat mengantar kasur lipat ke laundry, Lathiifa terlihat senang sekali. Lathiifa memukul-mukul punggung ayah dan mengoceh di perjalanan. Jelas sekali terlihat Lathiifa berbinar-binar dan senang setiap diajak jalan-jalan, melihat pemandangan yang beda dari di rumah.

Kamu Bintang Kecilku - 3

Hari ini Lathiifa ikut Bunda ngaji, ah kamu nak... selalu gembira setiap kali ikut kemanapun sama Bunda. Bunda sengaja sebisa mungkin selalu mengajak Lathiifa untuk megakrabkannya pada lingkungan pencari ilmu dan membiasakannya demgan suasana al-quran. Selain itu, terbiasa berada dekat orang-orang dengan rentang usia berbeda - beda, InsyaAllah akan mengasah kecerdasannya. Lathiifa duduk dipangkuan Bunda saat mengaji, ikut membolak-balik al-quran juga. Walaupun terkadang h eboh ingin merangkak kemana-mana.

Kamu Bintang Kecilku - 2

Hari ini posyandu, seperti biasa dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan Lathiifa. Karena bulan agustus, juga dilakukan pemberian vitamin A. ada lomba balita sehat dengan menilai beberapa indikator yang terdapat pada form. Dari kegiatan tadi, Bunda menangkap beberapa hal dari Lathiifa: 1. Lathiifa belum bisa ditinggal d timbangan bayi, mungkin karena posisinya ditidurkan dan Bunda hanya berdiri d sampingnya, mungkin dia merasa akan ditinggalkan disana. Tadi Lathiifa sempat merengek saat ditimbang. Bunda merasakan hawa takut pada Lathiifa. 2. Setelah selesai ditimbang dan Lathiifa diangkat lagi, ia mulai tenang dan mulai bisa beradaptasi. Tidak memperlihatkan wajah panik sewaktu baru sampai di posyandu. 3. Lathiifa bisa diberikan vitamin A tetes dengan tenang, tanpa memberontak dan perlawanan. Lathiifa sudah mulai bisa lebih tenang saat ada pergantian suasana. 4. Saat dibaringkan di kasur untuk mengukur panjang badannya, ia sudah tidak ketakutan lagi, walupun dengan bantuan sebu...

Kamu Bintang Kecilku

Bintangku...bintang kecilku... Bagaimana Bunda kuat untuk tidak memeluk dan menciummu lagi dan lagi. Dari pagi sampai pagi lagi kita selalu bersama, Lathiifa selalu temani Bunda. Lathiifa selalu berbinar-binar hampir pada semua hal. Bangun tidur, memandang Ayah dan Bunda, tersenyum dengan mata yang bersinar. Lathiifa juga senang sekali tiap kali Bunda ajak temani Bunda memasak di dapur. Kita menyiram tanaman tiap pagi. Lathiifa yang Bunda gendong di punggung selalu penasaran sama apapun yang Bunda lakukan, tiap kali Bunda melakukan gerakan baru, mengintip dari punggung Bunda, menperhatikan dengan mata berbinar, penuh rasa ingin tau dan ingin mencoba. Beberapa kali Lathiifa ketiduran dipunggung  Bunda, kasian sekali kamu nak... Lathiifa yang selalu ceria, langsung tersenyum dengan mata yang bersinar kalau dihampiri Ayah atau Bunda. Lathiifa sangat senang bila menemukan objek baru yang menarik untuk dimainkan, bersemangat sekali mengejar stop kontak listrik, dan bermain dengan kabe...

Aha! Ini Matematika - Part a10

Wah, sudah banyak tumpukan kain dari jemuran yang belum Bunda setrika, bahkan belum dilipat. Jadi, hari ini Bunda melipat dan merapian tumpukan kain saja. Bunda mengajak Lathiifa untuk ikut membantu. Sambil bercerita pada Lathiifa sambil memisah-misahkan kain Ayah, Bunda, Lathiifa. Awalnya Lathiifa anteng saja duduk di pangkuan Bunda sambil memperhatikan apa yang Bunda kerjakan. Ternyata dia mulai berinisiatif "membantu" Bunda merapikan dan mengelompokkan kain-kain itu. Bunda berharap Lathiifa mendapatkan pengalaman mengklasifikasikan dan mengelompokkan benda-benda sesuai jenis, fungsi, atau bentuknya. Sepertinya kegiatan ini juga harus segera dialihkan, karena kegiatan "membantu" Lathiifa semakin kreatif dalam mengelompokkan kain-kain yang sudah Bunda rapikan.

Aha! Ini Matematika - Part 9

Dari kemaren Lathiifa demam, Bunda kasihan dan sedih. Sewaktu badannya panas, cuma tiduran dipangku Ayah atau Bunda. Tapi sewaktu suhu tubuhnya mulai normal, Lathiifa seperti biasa mulai lagi dengan kegiatan eksplorasinya di rumah. Saat Lathiifa demam, kami tidak banyak berkegiatan. Yang berkesan bagi Bunda dan Lathiifa saat kami bermain air menggunakan botol spray. Lathiifa tidak suka di kompres dengan menaruh handuk basah di kepalanya, akhirnya Bunda berusaha menyuapi air putih yang banyak dan sebagai ganti kompres, Bunda menyemprotkan air dengan botol spray ke area-area yang panas. Butiran air yang keluar dari botol spray sangat halus, sehingga hampir seperti uap. Saat kena ke kulit Lathiiifa yang panas, partikel-partikel air yang menempel langsung menjadi hangat. Alhamdulillah panas Lathiifa turun lebih cepat. Lathiifa sangat senang saat Bunda menyemprotkan air ke kepalanya, dia juga tidak keberatan sewaktu Bunda menyemprot ketiak dan kuduknya. Mungkin karena tubuhnya mengeluarkan ...

Aha! Ini Matematika - Part 8

Karena beberapa hal, dua hari belakangan Bunda tidak bisa full bermain bersama Lathiifa. Ayah lebih banyak berperan dan mengambil alih pekerjaan di rumah. Keseruan-keseruan Lathiifa dengan Ayah dan Bunda di antaranya: 1. Bermain senter "Lathiifa, ayo kita bermain senter.!", kata bunda. Mendengar suara Bunda, Lathiifa bersemangat. Bunda menyalakan senter ke arah dinding yang sedang di lihat Lathiifa. Lalu menggerak-gerakkan sinarnya ke berbagai arah, sehingga Lathiifa mengikuti.  Bunda juga menyalakan senter berkedip-kedip, lalu mendekatkan dan menjauhkan senter ke dinding. Mudah-mudahan Lathiifa mendapat pengalaman tentang intensitas cahaya dengan permainan ini. 2. Sembunyi di dalan selimut Ayah dan Lathiifa sering bermain sembunyi di dalam selimut. Mereka masuk ke dalam selimut dan membuat seperti tenda, lalu berpura-pura mencari Bunda. Tapi kali ini karena main berdua saja, Ayah sembunyi di dalam selimut sendirian. Ayah memanggil-manggil Lathiifa dan membuat Lathiifa pe...