Langsung ke konten utama

Jembatan Wheatstone


Untuk melakukan pembacaan alat ukur, kita bisa dapatkan dengan pembacaan tidak langsung yang memiliki banysk peluang kesalahan. Akan lebih menguntungkan bila melakukan pembacaan secara langsung dengan sumber kesalahan yang sedikit.
Kita bisa menngunakan rangkaian jembatan wheatstone, dimana R1 dan R2 kita sebut dengan lengan pembanding (kita lihat pada gambar 2.4). Rangkaian jembatan wheatstone ini biasa digunakan sebagai rangkaian input pada suatu system dan pada rangkaian ini dipasang sensor.
Aliran arus pada rangkaian jembatan wheatstone dapat dilihat:

 
         Berdasarkan aliran arusnya ini, kita bisa mendapatkan:

                                    I           =          I1   +    I2
                                    I1         =          I3   +    I4
                                    I5         =          I2   +    I3
                                    I           =          I4   +    I5
Dilihat disini bahwa I masuk sama dengan I keluar. Jadi keadaan setimbang dipenuhi pada saat I3  =   0. Maka, akan didapatkan:
                                    I1         =          I4
                                    I2         =          I5
Pada saat setimbang ini nilai tegangan yang terjadi :
                                    VR1    =          VRs
                                    VR2    =          VRx
Berdasarkan pengembangan ini, kita mendapatkan rumus:

                                                R1                   Rs
                                                            =                                 
                                                R2                   Rx   

Dengan menggunakan rumus ini, kita bisa menghitung nilai resistansi yang tidak diketahui secara langsung dengan peluang kesalahan yang kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Khan Academy

     Tantangan 10 hari di level terakhir kelas Bunda Sayang ini sangat menantang bagi saya. Kami diminta menemukan dan mereview sebuah aplikasi berbasis teknologi yang bisa membantu dalam pengasuhan anak dan pengembangan diri serta keluarga. Kalau ingin membuat review, tentu saja harus mengutak atik terlebih dahulu aplikasi tersebut, sehingga ditemukan cara penggunaan, manfaat, kelebihan dan kelemahannya.      Nah, kali ini saya ingin mereview software aplikasi berbasis android bernama "Khan Academy". Selain untuk android, juga ada versi desktop yang bisa diakses lewat komputer. Beginilah tampilan aplikasi khan academy: Gambar 1. Tampilan website Khan academy versi desktop Gambar 2. Khan academy versi android Gambar 3. Khan academy versi desktop berbahasa Indonesia Gambar 4. Khan academy versi software microsoft      Khan academy adalah organisasi pendidikan non-profit yang didirikan pada tahun 2006 oleh salm...

Review Duolingo

Aplikasi android satu ini bernama "Duolingo", dirancang untuk kita bisa mempelajari bahasa asing secara mandiri. Terdapat pelajaran bahasa inggris untuk pengguna berbahasa indonesia, dan beberapa bahasa lain untuk pengguna berbahasa inggris. Fitur dari aplikasi ini: 1. Test penempatan di awal penggunaan aplikasi 2. Pelajar dimulai dari dasar dan diajarkan secara otodidak 3. Terdapat target goal harian yang harus dicapai untuk menyemangati pelajar 4. Terdapat reward bagi pelajar berprestasi  5. Terdapat gambar yang merepresentasikan bahasa 6. Dapat digunakan untuk mempelajari lebih dari 1 bahasa asing. Kelemahan aplikasi ini untuk pengguna bahasa indonesia yang ingin mempelajari bahasa asing selain bahasa inggris, harus mahir dulu berbahasa inggris, karena bahasa pengantar bahasa lainnya menggunakan bahasa inggris.  Tampilan dari apllikasi duolingo: Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, dapat mengunduhnya disini . Sekian rev...

Aha! Ini Matematika - Part a10

Wah, sudah banyak tumpukan kain dari jemuran yang belum Bunda setrika, bahkan belum dilipat. Jadi, hari ini Bunda melipat dan merapian tumpukan kain saja. Bunda mengajak Lathiifa untuk ikut membantu. Sambil bercerita pada Lathiifa sambil memisah-misahkan kain Ayah, Bunda, Lathiifa. Awalnya Lathiifa anteng saja duduk di pangkuan Bunda sambil memperhatikan apa yang Bunda kerjakan. Ternyata dia mulai berinisiatif "membantu" Bunda merapikan dan mengelompokkan kain-kain itu. Bunda berharap Lathiifa mendapatkan pengalaman mengklasifikasikan dan mengelompokkan benda-benda sesuai jenis, fungsi, atau bentuknya. Sepertinya kegiatan ini juga harus segera dialihkan, karena kegiatan "membantu" Lathiifa semakin kreatif dalam mengelompokkan kain-kain yang sudah Bunda rapikan.