Kalangan medis menolak keras adanya sebuah herba yang bisa menyembuhkan penyakit. Tapi, ketika ilmuwan muslim melakukan uji klinis dan menyimpulkan hasilnya, mereka baru mengakui kebenarannya tersebut.
Rasullulah SAW bersabda: "Hendaklah kamu menggunakan habatussauda karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segala penyakit kecuali mati." (HR. Abi Salamah dari Abi Huraiah r.a)
Habatussauda adalah biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Nigella Sativa Semen adalah biji dari Nigella Sativa yang dapat mereproduksi dengan sendirinya, di mana biji-biji tersebut sebelumnya berwarna putih kemudian setelah matang akan berwarna hitam (Nigella).
Nigella Sativa Semen telah diketahui dengan beberapa nama yang sangat bervariasi diberbagai tempat, antara lain Black Caraway, Black Cumin (Kalaonji), Black Seed, Blessed Seed (Biji yang diberkati), Habbatul Barakah.
Habbatussauda bermula ditemukan di makam Tutankhamen di Yunani Kuno dimana pada saat itu raja-raja dikubur bersama-sama dengan Nigella untuk membantu diakhir hidupnya. Biji habbatussauda mengandung 40% minyak constan dan 1,4% minyak aviari, juga mengandung 15 amino acid, protein, calsium, zat besi, sodium dan pottasium. Sedangkan komposisi paling penting adalah: Thymoquinone (TQ), Dithymouinone (DTQ),Thymohydroquinone (THQ) dan Thymol (THY).
Imuniti adalah kemampuan tubuh untuk menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Sel Limpa atau Lymph Cell merupakan senjata khusus paling banyak yang selalu siap sedia menghadapi serangan apapun, termasuk menghadapi racun yang membinasakan. Sel Limpa ada dua macam: Pertama B Lymphocites yang terbentuk dalam sumsum tulang, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan berpusat di darah dan limpa; Kedua, T-Lymphocite, terbentuk juga di sumsum tulang, sebelum tumbuh sempurna, sel ini mengarah ke thymus, kelenjar dekat tenggorokan. Setelah matang, sel terbagi menjadi tiga yaitu, The Helper T-Cell, Killer Cell Orcytoxic dan suppressor cells ts.
Gambarannya, masing-masing dari The Helper T-cell, Killer cell orcytoxic dan suppresor cell ts berusaha mengenal sel-sel yang diserang dalam tubuh, yang berarti di dalamnya ada materi-materi yang aneh dan sekaligus memusnahkannya.
Lalu, sel-sel darah putih dengan tiga jenisnya aktif menyemprotkan enzim yang berbeda-beda, menarik dan mengumpulkan sel-sel imuniti ke tempat peradangan. Jadi, setiap kali ada materi asing yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka lymphocite cell baik B maupun T, menjadi aktif, menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk pasukan yang banyak dari sel-sel imuniti.
gambar dari habatussauda:
bisa juga dilihat pada link ini:
http://locosauda.wordpress.com/2009/10/06/gambar-niggelasativa-atau-habatussauda/
Rasullulah SAW bersabda: "Hendaklah kamu menggunakan habatussauda karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segala penyakit kecuali mati." (HR. Abi Salamah dari Abi Huraiah r.a)
Habatussauda adalah biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Nigella Sativa Semen adalah biji dari Nigella Sativa yang dapat mereproduksi dengan sendirinya, di mana biji-biji tersebut sebelumnya berwarna putih kemudian setelah matang akan berwarna hitam (Nigella).
Nigella Sativa Semen telah diketahui dengan beberapa nama yang sangat bervariasi diberbagai tempat, antara lain Black Caraway, Black Cumin (Kalaonji), Black Seed, Blessed Seed (Biji yang diberkati), Habbatul Barakah.
Habbatussauda bermula ditemukan di makam Tutankhamen di Yunani Kuno dimana pada saat itu raja-raja dikubur bersama-sama dengan Nigella untuk membantu diakhir hidupnya. Biji habbatussauda mengandung 40% minyak constan dan 1,4% minyak aviari, juga mengandung 15 amino acid, protein, calsium, zat besi, sodium dan pottasium. Sedangkan komposisi paling penting adalah: Thymoquinone (TQ), Dithymouinone (DTQ),Thymohydroquinone (THQ) dan Thymol (THY).
Imuniti adalah kemampuan tubuh untuk menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Sel Limpa atau Lymph Cell merupakan senjata khusus paling banyak yang selalu siap sedia menghadapi serangan apapun, termasuk menghadapi racun yang membinasakan. Sel Limpa ada dua macam: Pertama B Lymphocites yang terbentuk dalam sumsum tulang, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan berpusat di darah dan limpa; Kedua, T-Lymphocite, terbentuk juga di sumsum tulang, sebelum tumbuh sempurna, sel ini mengarah ke thymus, kelenjar dekat tenggorokan. Setelah matang, sel terbagi menjadi tiga yaitu, The Helper T-Cell, Killer Cell Orcytoxic dan suppressor cells ts.
Gambarannya, masing-masing dari The Helper T-cell, Killer cell orcytoxic dan suppresor cell ts berusaha mengenal sel-sel yang diserang dalam tubuh, yang berarti di dalamnya ada materi-materi yang aneh dan sekaligus memusnahkannya.
Lalu, sel-sel darah putih dengan tiga jenisnya aktif menyemprotkan enzim yang berbeda-beda, menarik dan mengumpulkan sel-sel imuniti ke tempat peradangan. Jadi, setiap kali ada materi asing yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka lymphocite cell baik B maupun T, menjadi aktif, menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk pasukan yang banyak dari sel-sel imuniti.
gambar dari habatussauda:
bisa juga dilihat pada link ini:
http://locosauda.wordpress.com/2009/10/06/gambar-niggelasativa-atau-habatussauda/
From: CV.SERASAN shar-e
terimakasih pada yang punya gambar, dan maaf sebelumnya kalau gambarnya di copas..
Komentar
Posting Komentar