Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Ayo belajar mandiri

Yeaay akhirnya masuk ke tantangan level 2 kelas bunda sayang.. Tantangan level 2 ini bertujuan untuk melatih kemandirian anak, dimana dalam satu minggu dicoba untuk melatih satu skill dan diharapkan akan ada 4 skill yang sudah dikuasai anak selama satu bulan. Nah, berhubung anak kesayangan masih bayi jadi belum dapat dilatihkan untuk kemandirian sehingga kami orangtuanya lah yang harus memperkaya ilmu parenting daaaaaan bunda juga harus belajar skill-skill baru nih agar tidak bergantung dalam segala hal pada ayah. Hmmmm....setelah berdiskusi dengan pak suami, skill apa yang harus bunda asah maka inilah jawaban pak suami... "Loh, mau mandiri apa lagi, biasanya juga semua ngerjain sendiri kan..."hehe, sepertinya pak suami belum mengerti betul maksud tantangannya. Setelah bunda Lathiifa jelaskan, jadi didapatlah hasil: 1. Tidak diingatkan lagi menutup pintu rumah maksimal jam 5 sore 2. Tidak diingatkan lagi mencuci mantel dan jaket suami secara rutin 3. Tidak diingatkan la...

Ketika kata-kata kekurangan maknanya

“Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih pahit daripada jadam, lebih panas daripada bara, dan lebih tajam daripada tusukan. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh semuanya niscaya akan tumbuh sebagian” (Al-hadist)       Karena kata-kata yang pernah keluar dari mulut kita bukanlah lagi menjadi milik kita. Entah berapa kali lidah ini menyakiti tanpa peduli bahwa apa yang diucapkannya tidak akan dapaat ditarik lagi. Tidaklah berlebihan bila penjagaan terhadap lisan amat sangat penting karena lewat lisan ini hati yang keras bisa menjadi lunak, hati yang lunak bisa menjadi keras, kawan bisa jadi lawan, lawan pun bisa menjadi kawan. Tidak sedikit karena ulah lidah, akan menyeret kita pada kekacauan dan dosa besar. Apa yang keuar dari lida menunjukan karakter kita, bagaimana isi hati kita, bagaimana kita membiasakan lidah kita diergunakan.       Bila dikatakan...