Hari ini temen – temen dari kelompok 8 akan membahas materi
mengenai:
“Fenomena Banci Dan Tantangan Pendidikan Seksualitas Masa
Kini”
Diawali dengan tampilan materi yang menarik berupa sebuah
koran, dan gambar depan yang bikin gagal fokus, yaitu seorang banci yang
berdandan bahkan melebihi seorang
perempuan. Kelompok 8 menyajikan materi dengan menarik. Mulai dari fitrah
seksualitas, bagaimana bila anak bertanya tentang fenomena banci, dan tips
untuk pendidikan seks sejak dini.
Adapun tips yang dapat dilakukan untuk pendidikan seks sejak
dini yaitu:
1.
Menanamkan rasa malu pada anak
2.
Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki
dan jiwa feminitas pada anak perempuan
3.
Memisahkan tempat tidur anak
4.
Mengenalkan waktu berkunjung
5.
Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin
6.
Mengenalkan mahramnya
7.
Mendidik anak untuk menjaga pandangan mata
8.
Mendidik anak agar tidak ikhtilat
9.
Mendidik anak agara tidak berkhalwat
10.
Mendidik etika berhias
11.
Mengenalkan ihtilam dan haid
Teman – teman dari kelompok 8 juga memberikan tips – tips bagaiman
bila anak bertanya tentang “Banci”, ,diantaranya:
·
Tidak perlu panik
·
Menjelaskan bahwa mereka sedang mengalami
kebingungan apakah dia laki-laki atau perempuan
·
Menyiapkan anak agar memahami fungsi dan peran
yang berbeda antara laki laki dan perempuan dengan cara memberikan pendidikan
fitrah seksualitas anak serta membekali mereka dengan Pendidikan seks sejak
dini
Untuk lebih jelasnya, dapat disimak hasil diskusi antara
peserta dengan anggota kelompok 8:
Tata:
12. sejak kapan dan bagaimana mengajarkan anak
untuk menjaga pandangan?
Menjaga pandangan bisa dibiasakan sejak Dini bun, misal dg menutup
auratnya, sambil bercerita "adik, pakai baju/jilbab/celana dlu ya, supaya
auratnya tertutup". Seiring bertambah usia kita tambah penjelasannya,
aurat kita tidak boleh dilihat orang, dan kita juga tidak boleh melihat aurat
orang lain.
13. bagaimana sikap kita kepada orangtua yang
malah nyorakin "cia cie" pada anak2 beda jenis yg sering maen bareng
Emang gregetan ya bu.....lihat ortu malah ngledekin. Sabar bun...
Biasanya saya senyumin sambil saya bilang " nggak apa2 ya, kita kan
main sama2 dengan semua teman ya".
Tapi
nanti pas nggak ada anak2 saya bilang ke ibunya, bu....sebaiknya kita sebagai
orang tua tidak meledek anak-anak karena dengan ibu yg seperti itu bisa bikin
anak malu/Down. Iya kalau anak tersebut tipe anak yg cuek, kalau tipe anak yg
perasa pasti langsung gak mau main lagi. Secara gak langsung itu juga akan
berpengaruh ke psikologis anak. Marilah bu kita sama-sama belajar menjadi orang
tua yg baik buat anak kita sendiri dan teman-temannya serta selalu memberikan
contoh yg baik buat mereka semua. Maaf bu kalau tidak berkenanππ»ππ»✅ langsung pamit pulang
Pertanyaan kelompok 10 :
Menyikapi fenomena banyaknya laki2 yg "belok",adakah
anjuran/saran dalam memilih calon menantu laki2 ketika anak2 perempuan kita
sudah waktunya menikah? terus terang saya khawatir karena anak2 saya akan hidup
di zaman yg lebih akhir dari saya.
Jawaban:
Tariiik nafas....tantangan kita makin besar ya bun. Tapi in
sya Allah agama telah memberi tuntunan lengkap. Dalam Islam, tentunya kita bisa
melihat dari ketaatannya terhadap Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah juga pernah menyampaikan jika datang kepada kalian
seorang lelaki yg kalian ridho agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah.
Jadi memang agama sebagai pondasi awal yg kita dahulukan.
Dan doa, senantiasa kita mintakan yang terbaik untuk anak2.
Selain itu Memang sangat di anjurkan untuk menyeleksi calon
suami/mantu bunda agar tidak seperti beli kucing dalam karung π.
Beberapa hal yg harus di pertimbangkan :
1. Pemahaman agama yg baik. Dengan memiliki pemahaman agama
yg baik inshaa Allah akan menjadi benteng baginya dapat membedakan mana yg baik
dan mana yg tidak. Mana perbuatan di sukai Allah mana yg di benci oleh Allah, mana
yg halal dan mana yg haram.
2. Setelah pemahaman agamanya baik, coba cari tau pola asuh
dalam keluarganya seperti apa. Bagaimana dia di didik, sejauh mana kedekatan dg
kedua orang tua, serta lingkungan seperti apa tempat dia di besarkan. Karna hal
ini akan berpengaruh kepada pola pikir, watak, sikap dan cara dia memperlakukan
orang lain.
3. Bisa jg dengan melakukan serangkaian tes kesehatan untuk
berjaga2 dari hal2 yg tidak di inginkan. Zaman sekarang serem ya bun, apapun
bisa saja terjadi di luar keinginan kita. Lebih baik waspada π.
4. Bisa jg dg melakukan shafar bersama menginap di suatu
tempat (calon mantu dg calon besan/bpk dr si anak perempuan) Karna dg menginap
kita bisa lebih banyak melihat dan mendengar secara langsung kebiasaan2 yg di
lakukan selama shafar. Dari itu bisa terlihat dg jelas jika memang ada hal2 yg
tidak sesuai dg fitrahnya "aga belok "
Pertanyaan kelompok 1 :
Mba, bgmn ya bilabg sama
anak2 prempuan yg sdh mulai remaja ketika mengenal cinta/suka sama laki2.secara
zaman saya dulu anak cowo yg menyatakan cinta duluan, lah zaman skarang cewe
agresif bngt menyatakan cinta/suka pd cowoππ
#makcurhatanakcowonyaditaksirbbrpceweππ
Jawaban:
Tidak ada yg salah dengan perasaan yg di alami ananda.
Menyukai lawan jenis, itu adalah fitrah dr Alloh, akan tetapi meneruskan
perasaan kepada yang bukan muhrim itu adalah Hawa Nafsu mengikuti langkah2 syaithon.
Dikisahkan tentang kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha.
Ketika seorang zulaikha mengejar cintanya pada Yusuf, Allah
tidak memberikan Yusuf kepadanya. Tapi ketika zulaikha mengejar cinta Allah,
Allah dekatkan cintanya pada Yusuf....
Itulah balasan bagi manusia yang beriman, ketika menjadikan
Allah sebagai muara keikhlasan dan pengharapan.
sekarang yang harus di lakukan adalah menundukan pandangan,
memantaskan diri dengan ilmu dan mendekat pada Allah... Mendekat... Dan terus
mendekat kepadaNya... Berdoa dengan penuh pengharapan..., bukan mendekat kepada
makhluk... yang tak bisa memberi kita apapun, kecuali memberi celah kepada
syaiton utk membuat kita terjerumus dlm kemaksiatan
Link Materi:
Link Media Edukasi:
Komentar
Posting Komentar