Hari ini adalah presentasi dari kelompok 9 kelas Bunda sayang#1 IIP Bekasi. Kelompok 9 membawakan tema mengenai peran single parent dalam pendidikan fitrah seksualitas anak. Pengantar yang disajikan oleh kelompok 9 membuat merenung kembali tentang betapa pentingnya sosok orangtua dalam kehidupan dan perkembangan seorang anak. Betapa pentingnya ilmu untuk mendidik seorang anak, sehingga kita bisa pantas menjadi orangtua bagi anak kita saat ini. Kalimat - kalimat pengantar itu menyadarkan bahwa begitu banyak kesalahan yang telah dilakukan pada anak. Sehingga beberapa peserta menjawab sendiri kesalahan- kesalahan yang telah dilakukan pada sang anak.
Berikut cuplikan pengantar dari kelompok 9:
Orangtua sejati Adalah mereka yang menginginkan kebahagiaan anak-anaknya lebih dari apapun di muka bumi ini. Bukankah anak kita adalah alasan terbesar dan terpenting mengapa kita ada dimuka bumi ini?
Berikut cuplikan pengantar dari kelompok 9:
Orangtua sejati Adalah mereka yang menginginkan kebahagiaan anak-anaknya lebih dari apapun di muka bumi ini. Bukankah anak kita adalah alasan terbesar dan terpenting mengapa kita ada dimuka bumi ini?
Lihatlah wajah teduh anak-anak
kita ketika mereka terlelap, beberapa tahun ke depan wajah-wajah itu akan
berubah menjadi wajah orang dewasa yang setara dengan kita. Lalu kita tidak
punya kesempatan lagi memperbaiki karakter yang sudah terbentuk, apalagi menyempurnakan
akhlak mereka. 😥
Sudah pantaskah kita menjadi
orangtua? 😔
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Sebagai bahan intropeksi diri,
kita saksikan terlebih dahulu video di bawah ini :
https://youtu.be/mUirnWqWnRs
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Lalu, ketika akhir-akhir ini penyimpangan demi
penyimpangan semakin merajelela.
Kakak kandung mensodomi adiknya,
adik kakak yang memperagakan adegan dewasa tanpa busana, seorang ayah yang
memiliki pacar laki-laki, seorang ibu yang takut untuk memiliki anak dan masih
begitu banyak penyimpangan-penyimpangan yang beragam rupanya.
Kita marah ! Tetapi apa yang sudah
kita perbuat untuk menyelamatkan generasi ini ?🤷🏻♀
Ketika bertemu dengan laki-laki
yang berjalan berlenggak lenggok dengan gemulainya? Apa kita bisa secara tegas
menegurnya?
Ketika melihat perempuan yang
maskulinnya melebihi laki-laki. Apa kita juga bisa menegurnya?
Kemudian kembali ke rumah bertemu
dengan anak-anak.
Ada anak yang akan melewati masa
pubernya tetapi kita enggan mengajarinya.
KIta tahu batasan aurat untuk anak
laki-laki dan perempuan tetapi membiarkan mereka leluasa melihat aurat kakak
atau adiknya.
Padahal ilmu tentang Fitrah
Seksualitas sudah 'melotok' di otak, tetapi kita para orangtua yang enggan
mengajarinya.
Apa yang bisa kita jawab nanti
ketika Allah bertanya tentang amanah-amanahnya..?
Seberapa banyak
kesalahan-kesalahan kita terhadap anak-anak kita.
Bisakah kita tuliskan, cukup 3
saja..
1⃣
2⃣
3⃣
Setelah pengantar dan masuk materi, dipaparkan terlebih dahulu mengenai peran orant tua dan dampak yang dialami oleh seorang anak yang dibesarkan tanpa figur seorang ayah. Setelah itu dijelaskan pula hal - hal yang bisa dilakukan pada keadaan single parent untuk tetap dapat memenuhi sosok orang tua lengkap bagi seorang anak, diantaranya:
- Bagi single mom, Carilah figur laki-laki dewasa untuk anak kita dan akadkan anak-anak kita pada sosok tersebut. Begitupun sebaliknya.
- Ibu atau ayah bisa menjadi role model bagi maskulinitas dan feminitas yang bisa ditiru oleh anak-anak kita.
- Adanya rasa pengakuan dan penerimaan bahwa kehidupan kita dan anak-anak tidak ideal.
- KPK( Kehangatan, Perhatian, dan Komunikasi ) Ik
- Fitrah
- Orang Tua, Idola Anak
- Kebutuhan Batin Anak
- Stay Hungry
- Jangan Berharap Jadi Single Parent
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari diskusi antara peserta dengan aggota kelompok 9, yaitu:
1. Rahma
Terkait statement
"Ketika bertemu dengan laki-laki yang berjalan berlenggak lenggok. Apakah
kita bisa secara tegas menegurnya?"
Ada tips-tips dari
kelompok 9 gimana cara negur nya?
Klo saya biasanya
lebih cenderung memproteksi ke anak. Gak berani negur langsung 🙈
malah kadang klo ngamen gak dikasih aja galakan dia 😂😂
Jawaban:
Ketika saya duduk di bangku SMA saya
pernah merasakan kejadian yang kurang menyenangkan dg waria. Jilbab saya di
jambak dari belakang sampai rambut saya pun terlihat.
Entah apa yang di pikirkan waria itu
sampai tidak begitu suka nya dengan saya.
Kejadian itu membuat saya tidak berani
lagi ketika bertemu, sama seperti yang mba Rahma katakan.
Di sisi lain, ada waria juga sbg penata
rias. Ia bercerita mengapa ia bisa seperti itu..
Ketika kecil ia merasa dirinya lebih
dominan ke sifat perempuan, ia lebih suka mainan perempuan, berpakaian
perempuan. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk berubah menjadi perempuan.
Keputusan nya membuat keluarga nya kecewa yang berkepanjangan. Sampai akhirnya
mengikhlaskan.
Ia pun tau, itu dosa besar menyebabkan
penyakit parah. Tetapi ia tetap melakukan.
Beberapa tahun lalu, saya masih bisa
melihat ia sbg laki-laki ketika ia sholat ied.
Entah sekarang..
Suatu yang disampaikan dari hati, bisa
sampai ke hati juga.
Hanya kemauan dari diri sendiri yang bisa
merubah dan pertolongan Allah.
2. Santi-kelompk 10
Untuk anak yg
orangtuanya lengkap,namun salah satu orgtua nya sakit berkepanjangan (menahun)
sehingga anak tsb dan ibunya hrs berjuang mengurus sang ayah dan juga untuk sekolahnya.
Ditengah keruwetan masalah tsb tumbuhlah si anak tanpa sosok ayah secara utuh
sehingga anak melarikan segala permasalahannya pada gadget. Adakah solusi dari
masalah ini mba?
Jawaban:
erima kasih untuk pertanyaan nya mba Santi. Untuk masa
sekarang ini target bukan hanya masalah keluarga yg kurang lengkap.
Bagi keluarga yg lengkap dan harmonis pun, gadget menjadi
salah satu masalah terbesar.
Anak balita yang sudah pintar memainkan gadget tanpa orangtua nya. Orangtua pun ada yang
memberikan gadget agar anak anteng,
banyak sekali masalah terkait gadget.
Solusi yang bisa di lakukan, KPK Kehangatan, perhatian dan
Komunikasi.
Keluarga terdekat dan lingkungan juga sangat berpengaruh.
Jadi bisa diusahakan si anak mempunyai lingkungan yang
mendukung dia dalam membangun fitrahnya.
Sang ibu pun diusahakan umtuk manajemen waktu dibantu dengan
keluarga terdekatnya.
Pondasi agamanya di kuatkan, berbuat baik pada orang tua,
walaupun ayah tidak bisa mendidiknya anak tetap menghormati ayah dan
menyayanginya karena ayah, kamu bisa ada di dunia. Dan Allah ciptakan
Kamu pasti ada tujuannya karena kamu adalah manusia pilihan.
- Carilah sosok keayahan yg bisa di tiru oleh anak, sehingga
ia merasakan kasih sayang ayah yg bisa di dapatnya dari orang lain misal paman,
kakek atau gurunya karena kondisi
ayahnya yg sakit tidak memungkinkan mndidik anaknya.
Link Materi:
https://docs.google.com/presentation/d/1TUf-bjueMLHUUwQXhSqyPjxtBDd3k3OgigEUmsl_glg/edit#slide=id.p7
Link Media Edukasi:
https://youtu.be/DEF3TT7zRlw
Komentar
Posting Komentar