Assalamu'alaikum..
Alhamdulillah akhirnya nulis lagi di blog ini. Sepertinya memang harus dibiasakan ya, hmm.. semoga bisa belajar konsisten menulis apa aja disini.
Awalnya saya dengar konmari dari mana juga udah lupa, terus iseng-iseng nyari di instagram, eh ada waktu itu konmari indonesia yang menjadi awal berdirinya gemar rapi. Saya senang sekali bisa ikut kelas gemari pratama ini, seperti "yes, this is my chance". Saya harus memaksakan diri untuk berubah, semua kekacauan ini harus segera dibereskan. Demi kualitas hidup yang lebih baik, karena menurut saya kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan merupakan salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk menjaga kewarasan mamak di rumah. Karena saya merasa sudah sampai di titik jenuh yang berbenah tapi seperti ada yang salah caranya. Berbenah kok ya gak rapi-rapi. Setelah disusun, kok ada aja benda-benda yang 'tidak punya rumah' numpuk di atas lemari. Dan itu terjadi berulang kali. Kadang ada pikiran, ah masa gak bisa sih, cuma beres-beres ini aja toh orang tua dulu juga gak ada yang ajarin. Kembali lagi ke niat awalnya, saya harus belajar totalitas, selagi anak-anak masih bayi harus memaksakan diri menjadi lebih baik lagi. Anak-anak harus melihat ibuknya sebagai orang terdekat yang sehari-hari ada di rumah dapat menjadi teladan. Jadilah dari ngintip-ngintip akun @gemarrapi terselip sedikit ide kalau berbenah itu bukan sekedar menaruh suatu barang pada tempatnya. Ada misi kehidupan yang selalu dibawa, mulai dari diri sendiri bagaimana untuk mensyukuri segala nikmat pemberian Allah Subhanahuwata'ala dari hal terkecil di kehidupan sampai memberi kontribusi dalam menjaga alam ciptaan Allah. Jadi, berbenah bukan sekedar berbenah. Ada misi yang dibawa, karena menata negeri harus dimulai dari diri sendiri.
I feel so excited for this season..
Semoga istiqomah dan lillahita'ala
#tugasgp1
#gemarrapi
#gemaripratama1
#menatadirimenatanegeri
#berbenahalaindonesia
Alhamdulillah akhirnya nulis lagi di blog ini. Sepertinya memang harus dibiasakan ya, hmm.. semoga bisa belajar konsisten menulis apa aja disini.
Awalnya saya dengar konmari dari mana juga udah lupa, terus iseng-iseng nyari di instagram, eh ada waktu itu konmari indonesia yang menjadi awal berdirinya gemar rapi. Saya senang sekali bisa ikut kelas gemari pratama ini, seperti "yes, this is my chance". Saya harus memaksakan diri untuk berubah, semua kekacauan ini harus segera dibereskan. Demi kualitas hidup yang lebih baik, karena menurut saya kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan merupakan salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk menjaga kewarasan mamak di rumah. Karena saya merasa sudah sampai di titik jenuh yang berbenah tapi seperti ada yang salah caranya. Berbenah kok ya gak rapi-rapi. Setelah disusun, kok ada aja benda-benda yang 'tidak punya rumah' numpuk di atas lemari. Dan itu terjadi berulang kali. Kadang ada pikiran, ah masa gak bisa sih, cuma beres-beres ini aja toh orang tua dulu juga gak ada yang ajarin. Kembali lagi ke niat awalnya, saya harus belajar totalitas, selagi anak-anak masih bayi harus memaksakan diri menjadi lebih baik lagi. Anak-anak harus melihat ibuknya sebagai orang terdekat yang sehari-hari ada di rumah dapat menjadi teladan. Jadilah dari ngintip-ngintip akun @gemarrapi terselip sedikit ide kalau berbenah itu bukan sekedar menaruh suatu barang pada tempatnya. Ada misi kehidupan yang selalu dibawa, mulai dari diri sendiri bagaimana untuk mensyukuri segala nikmat pemberian Allah Subhanahuwata'ala dari hal terkecil di kehidupan sampai memberi kontribusi dalam menjaga alam ciptaan Allah. Jadi, berbenah bukan sekedar berbenah. Ada misi yang dibawa, karena menata negeri harus dimulai dari diri sendiri.
I feel so excited for this season..
Semoga istiqomah dan lillahita'ala
#tugasgp1
#gemarrapi
#gemaripratama1
#menatadirimenatanegeri
#berbenahalaindonesia
Komentar
Posting Komentar